Download doc nya di : R-Drive
Statistik Pengunjung Blog Wirausaha R-ArtKingdom
Sebulan Terakhir (18 maret-16 april 2015)
Rijaldi (1306122)
Program
Studi Teknik Informatika
Sekolah
Tinggi Teknologi Garut
Jl. Mayor
Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Abstraksi
jurnal ini
membahas bagaimana penulis mengukur jumlah
pengunjung blog perhari sebulan terakhir dari tanggal 18 maret s/d 16 april
2015,
penulis mengukur jumlah pengunjung sebanyak 30
hari. Setelah
didapatkan 30 data, lalu disajikan dalam Data
Distribusi Frekuensi dan Data Numerik yang dimana disitu menghitung nilai Mean
(rata-rata), median, modus, dan ukuran letak dari kuartil, desil dan persentil.
Kata
Kunci – Frekuensi, Grafik, Median, Modus, Kuartil, Desil, Persentil
I.
PENDAHULUAN
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Frekuensi adalah tabel yang menyajikan hasil percobaan dengan seluruh
kemungkinan dinyatakan dengan variabel (angka-angka) disertai dengan frekuensi
dan nilai probabilitas. Yang dimana dalam menghitung Tabel Frekuensi
menggunakan bagian dari Kelas/Class, Batas kelas, Panjang kelas, Frekuensi, Nilai tengah.
Kelas
Kelas ( Class ) Pengelompokan individu atau item dari data (
Class ) yang diobservasi kedalam batas – batas nilai tertentu
Batas kelas
Bilangan – bilangan yang membatasi kelas – kelas ( class
limit ) tertentu, yang memiliki 2 macam pengertian:
a.
Batas Kelas / ujung kelas ( State Class Limit ) yaitu bilangan - bilangan yang
tertera didalam suatu distribusi frekeuensi yang membatasi kelas – kelas
tertentu yang terdiri dari :
·
Batas
bawah kelas / Ujung bawah kelas (Lower State Class limit/ LCL) Adalah bilangan
yang paling kecil yang membatasi kelas tertentu.
·
Batas
atas kelas/Ujung atas kelas (Upper State Class limit/ UCL) Bilangan yang paling
besar yang membatasi kelas tertentu.
b.
Batas kelas sebenarnya / Tepi kelas ( Class Boundaries ) yaitu bilangan:
·
Batas
bawah kelas sebenarnya/tepi bawah kelas ( Lower Class Boundaries / LCB )
Bilangan yang diperoleh dari rata-rata ujung atas kelas sebelumnya dengan ujung
bawah kelas yang bersangkutan.
·
Batas
atas kelas sebenarnya/tepi atas kelas ( Upper Class Boundaries / UCB ) Bilangan
yang diperoleh dari rata-rata ujung atas kelas yang bersangkutan dengan ujung
bawah kelas yang berikutnya.
Panjang kelas
Panjang kelas /Lebar kelas / Ukuran Kelas ( Class interval /
Class Size ) à Ci Bilangan – bilangan yang menunjukkan panjang / lebar /
ukuran dari tiap – tiap kelas yang diperoleh dengan cara mengurangkan batas
bawah kelas berikutnya dengan batas kelas yang bersangkutan.
Frekuensi
Angka yang menunjukkan banyaknya data individual yang
terdapat dalam satu kelas.
Nilai
tengah
Nilai tengah/ titik tengah/tanda kelas ( Midpoint / Class
Mark ) adalah bilangan – bilangan yang dapat mewakili kelas – kelas
tertentu yang diperoleh dengan jalan atau cara merata – ratakan batas kelas
yang bersangkutan.
Ukuran Pemusatan Data
Ukuran Pemusatan Data adalah bilangan atau keterangan yang
dapat mewakili deretan bilangan atau deretan keterangan tertentu atau suatu
nilai yang mewakili suatu kelompok data yang pada umunya mempunyai
kecenderungan terletak di tengah – tengah dan memusat dalam suatu kelompok data
yang disusun menurut besar kecilnya nilai data.
II.
URAIAN
PENELITIAN
A.
Tahap Telaah
Daftar
dari jumlah pengunjung selama 30 hari
No.
|
Tanggal
|
Jumlah Pengunjung
|
1
|
18-Mar-15
|
0
|
2
|
19-Mar-15
|
79
|
3
|
20-Mar-15
|
4
|
4
|
21-Mar-15
|
38
|
5
|
22-Mar-15
|
8
|
6
|
23-Mar-15
|
0
|
7
|
24-Mar-15
|
4
|
8
|
25-Mar-15
|
0
|
9
|
26-Mar-15
|
0
|
10
|
27-Mar-15
|
10
|
11
|
28-Mar-15
|
0
|
12
|
29-Mar-15
|
0
|
13
|
30-Mar-15
|
0
|
14
|
31-Mar-15
|
0
|
15
|
01-Apr-15
|
0
|
16
|
02-Apr-15
|
2
|
17
|
03-Apr-15
|
0
|
18
|
04-Apr-15
|
0
|
19
|
05-Apr-15
|
0
|
20
|
06-Apr-15
|
1
|
21
|
07-Apr-15
|
0
|
22
|
08-Apr-15
|
0
|
23
|
09-Apr-15
|
3
|
24
|
10-Apr-15
|
5
|
25
|
11-Apr-15
|
7
|
26
|
12-Apr-15
|
0
|
27
|
13-Apr-15
|
0
|
28
|
14-Apr-15
|
0
|
29
|
15-Apr-15
|
0
|
30
|
16-Apr-15
|
0
|
Staistik jumlah
penayangan perhari
Penyajian Distribusi Frekuensi :
1. Menentukan
jangkauan (range) dari data (R).
Jangkauan = data terbesar – data
terkecil.
R = 79 – 0
R
= 79
2. Menentukan
banyaknya kelas (K).
K = 2k > n , n :
banyaknya data.
K = 25 > 30 , 32
> 30.
K = 5
3. Menentukan
panjang interval kelas.
Panjang
interval kelas (i) = Jangkauan (R) / Jumlah Kelas (K)
i
= 79/5
i
= 15.80
4. Menentukan batas bawah kelas pertama.
Tepi bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data yang
berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data data
terkecil) dan selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya.
T.Bawah
|
T.Atas
|
Turus
|
Frekwensi
|
Relatif
|
0
|
15.7
|
XXVIII
|
28
|
93%
|
15.8
|
31.50
|
0
|
0
|
0%
|
31.60
|
47.30
|
I
|
1
|
3%
|
47.40
|
63.10
|
0
|
0
|
0%
|
63.20
|
79.00
|
I
|
1
|
3%
|
Histogram
Frekuensi
Batas
Bawah
|
Batas
Atas
|
Frekwensi
|
0
|
15.7
|
28
|
15.7
|
31.50
|
0
|
31.50
|
47.30
|
1
|
47.30
|
63.10
|
0
|
63.10
|
79.00
|
1
|
Poligon
Frekuensi
Tepi
Bawah
|
Tepi
Atas
|
Nilai
Tengah
|
Frekwensi
|
|
|
15.7
|
28
|
0
|
15.7
|
15.7
|
28
|
15.8
|
31.5
|
39.4
|
0
|
31.6
|
47.3
|
63.1
|
1
|
47.4
|
63.1
|
86.8
|
0
|
63.2
|
79
|
110.6
|
1
|
|
|
79
|
1
|
Tabel
Distribusi Kumulatif
Kurang
Dari
|
Frekwensi
|
Lebih Dari
|
Frekwensi
|
< 0
|
0
|
> 0
|
30
|
<
15.7
|
28
|
>
15.7
|
2
|
<
31.5
|
28
|
>
31.5
|
2
|
<
47.3
|
29
|
>
47.3
|
1
|
<
63.1
|
29
|
>
63.1
|
1
|
< 79
|
30
|
> 79
|
0
|
Penyajian Data Numerik :
Penyajian Data Numerik diperoleh
dari data yang sudah ada yaitu dari data Batas Bawah, Batas Atas, Frekuensi dan
Frekuensi Kumulatif yang membantu memperoleh nilai yang di inginkan.
Batas Atas
|
Frekuensi
|
Frekuensi Kumulatif
|
|
0
|
15.7
|
28
|
28
|
15.7
|
31.5
|
0
|
28
|
31.5
|
47.3
|
1
|
29
|
47.3
|
63.1
|
0
|
29
|
63.1
|
79
|
1
|
30
|
MEAN
Mean = jumlah nilai data pengamatan / banyaknya data anggota
sampel.
Mean = 161/30
Mean = 5,37
MEDIAN
Untuk
menentukan hasil dari median, diperlukan rumus untuk menghasilkan nilainya.
Untuk rumus yaitu sbb :
Dengan
:
L : Batas bawah kelas frekuensi yang mengandung median
i : interval kelas/lebar kelas
n : banyaknya data
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas yang mengandung median
f : frekuensi kelas yang mengandung median
Jadi
:
L : banyaknya
data anggota sampel / 2.
30 / 2 =
15
Kalau di lihat dari Frekuensi Kumulatif angka ‘15’
terletak pada baris ke-3, jadi
untuk L ditentukan dari batas bawah kelas pada baris 3, yaitu : 31,5
Batas Bawah
|
Batas Atas
|
Frekuensi
|
Frekuensi Kumulatif
|
0
|
15.7
|
28
|
28
|
15.7
|
31.5
|
0
|
28
|
31.5
|
47.3
|
1
|
29
|
47.3
|
63.1
|
0
|
29
|
63.1
|
79
|
1
|
30
|
L : 31,5
i : 15,8
n : 30
F : 28
f : 1
Med
= L + i (n/2 – F)
f
Med
= 101 + 17 (30/2 – 28)
1
Med
= -173,9
MODUS
Untuk
menentukan hasil dari modus, diperlukan rumus untuk menghasilkan nilainya.
Untuk rumusnya yaitu sbb :
Dengan
:
L : batas bawah kelas yang mengandung modus
i : interval kelas/lebar kelas
d1 : selisih frekuensi kelas yang mengandung modus dengan kelas sebelumnya
d2 : selisih frekuensi kelas yang mengandung modus dengan kelas sesudahnya
d1 : 1 – 0 = 1
d2 : 1 – 0 = 1
Mod = L + i (
d1 )
d1+d2
Mod = 31,5 + 15,8 (
1 )
1+1
Mod = 39,4
KUARTIL
Kuartil, membagi
data menjadi seperempat bagian yang sama untuk data-nya menggunakan
rumus sbb :
Dengan :
Qk = kuartil ke-k, dimana k=1, 2 atau 3
n = banyaknya data sampel
i = interval kelas/lebar kelas
L = batas bawah kelas yang mengandung kuartil ke-k
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas yang mengandung kuartil ke-k
f = frekuensi kelas yang mengandung kuartil ke-k
Jadi :
n : 30
i : 15,8
L : 31,5
F : 28
f : 1
k :
1, 2, 3
k = 1 > Q1 = L + i (k.n/4-F)
f
Q1 = -292,4
k = 2 > Q2 = L + i (k.n/4-F)
f
Q2 = -173,9
k
= 3 >
Q3 = L + i (k.n/4-F)
f
Q3 = -55,4
DESIL
Desil, sekelompok data terurut terbagi menjadi 10 bagian yang sama. untuk
data-nya menggunakan rumus sbb :
Karena desil
membagi letaknya sampai k : 1-10, dan bila harus menghitung sampai 10 akan cukup banyak, jadi disini saya
hanya menghitung sampai 3 saja , disamakan
dengan yang kuartil 1 – 3. Jadi :
k
= 1 >
D1 = L + i (k.n/10-F)
f
D1 = -363,5
k
= 2 >
D2 = L + i (k.n/10-F)
f
D2 = -316,1
k = 3
> D3 = L + i (k.n/10-F)
f
D3 = -268,7
PERSENTIL
Persentil, sekelompok data terurut terbagi menjadi 100 bagian yang sama. untuk
data-nya menggunakan rumus sbb :
Sama
halnya dengan Kuartil dan Desil, biar disamakan saja, jadi saya menghitung ‘k’
nya dari 1 – 3 saja. Jadi :
k
= 1 >
P1 = L + i (k.n/100-F)
P1 = -406,16
k
= 2 >
P2 = L + i (k.n/100-F)
f
P2 = -401,42
k
= 3 >
P3 = L + i (k.n/100-F)
f
P3 = -396,68
III.
KESIMPULAN/RINGKASAN
Jadi, dengan data
30 hari jumlah pengunjung pada blog R-ArtKingdom, penulis
dapat menemukan hasil dari Histogram Frekuensi, Poligon Frekuensi. Di samping
itu, dapat menemukan hasil dari :
mean (rata-rata) : 5,37
median : -173,9
modus : 39,4
Kuartil1
: -292,4
Kuartil2
: -173,9
Kuartil3
: -55,4
Desil1 : -363,5
Desil2 : -316,1
Desil3 : -268,7
Persentil1
: -406,16
Persentil2
: -401,42
Persentil3
: -396,68
DAFTAR
PUSTAKA
Sarah, Irsyad., Meisa, Yusti., dkk. 2012. Modul Statistika dan Probabilitas I.
UNPAD:Bandung.